Child Grooming adalah suatu yang dilakukan orang dewasa kepada anak dibawah umur dengan melakukan pendekatan, membangun hubungan yang baik dan bisa memberikan ikatan emosional sehingga dapat memanipulasi atau mengeksploitasi, dan melecehkan. Child Grooming ini kerap dilakukan oleh orang - orang yang terkenal atau sangat dihormati di masyarakat akibatnya, orang - orang akan mudah percaya dan bahkan terkecoh sehingga dengan mudah untuk melakukan pelecehan terhadap korban.
Pelecehan ini bisa terjadi kepada siapa saja termasuk anak-anak. Kejahatan ini dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis, emosional, dan kesehatan fisik korbannya. Salah satu bentuk pelecehan seksual yang kerap terjadi pada anak adalah grooming. Child Grooming juga dilakukan untuk memikat anak - anak dibawah umur kedalam berbagai bisnis terlarang seperti perdagangan anak, prostitusi anak, perdagangan seks online, atau produksi pornografi anak.
Dan untuk melakukan Child Grooming juga bukan hanya dilakukan pendekatan kepada si anak namun juga ke orang terdekatnya seperti ke orang tua, saudara, teman - temannya guna untuk mempermudah untuk melakukan pelecehan. Hubungan yang dekat membuat orang tua percaya bahwa si pelaku pelecehan seksual tidak adakan melakukan tindakan melecehkan kepada si anak. Untuk menunjukkan perilaku pelecehan biasanya si pelaku tidak melakukan secara terang - terangan tapi melakukannya dengan menunjukkan pornografi, menceritakan hal - hal yang berbau sex sehingga si anak dapat menerimanya dengan normal. Mungkin juga si pelaku juga terlibat dalam pelukan, ciuman dan bahkan kontak fisik secara langsung walau si anak melakukan penolakan.
TAHAPAN MELAKUKAN CHILD GROOMING
- Menargetkan Anak. Biasa nya pelaku menargetkan anak yang mengalami seperti kebutuhan emosional, kehidupan rumah tangga yang kacau dan kurang pengawasan dengan orang tua. dan si pelaku akan memberikan perhatian khusus atau memberikan preferensi kepada seorang anak.
- Mendapatkan kepercayaan dari orang - orang di sekitarnya. Pelaku bekerja guna untuk mendapat kan kepercayaan dari orang terdekatnya seperti orang tua, saudara, dan bahkan teman temannya. Guna untuk menurunkan kecurigaan dan mendapat akses ke anak dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tampak hangat namun penuh perhitungan
- Memenuhi Kebutuhan. Si Pelaku akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dari si anak. karena nanti si anak menganggap lebih dipentingkan, pelaku menggunakan taktik seperti memberikan hadiah, pujian dan bahkan memberikan uang
- Mempertahankan kontrol. Begitu pelecehan seksual terjadi, pelaku biasanya menggunakan kerahasiaan, menyalahkan, dan ancaman untuk menjaga partisipasi anak dan terus diam. untuk mempertahankan kontrol, pelaku menggunakan manipulasi emosional si pelaku membuat anak percaya bahwa mereka adalah satu - satunya orang yang dapat memenuhi kebutuhan emosional dan material mereka.
Posting Komentar
0Komentar